GEOGRAFI KELAS XII IPS
PERSEBARAN FAUNA DI BUMI
A.
NEOTROPIKAL
·
Daerah : Amerika Selatan, Amerika
Tengah sepanjang pantai Meksiko
·
Hewan
khas : kukang, belut listrik,
armandilo, toucan, tinamous, piranha
B.
NEARTIK
·
Daerah
: Amerika Utara sampai
daratan tinggi Meksiko, Greenland
·
Hewan
khas : antelop bertanduk cabang
3, penguin, kalkun, burung biru, jungkong dan sejenis tupai di Amerika Utara
C.
PALEARTIK
·
Daerah : Eropa, Afrika Utara, Utara
dan Barat Himalaya
·
Hewan
khas : unta, ayak, burung
bersiul, beruang kutub
D.
ETHIOPIAN
·
Daerah : Afrika Selatan, Sahara
malagasi, Arabia Selatan
·
Hewan
khas : gorilla, simpanse,
hippotamus, kuda nil, burung unta, kol, zebra, jerapah
E.
ORIENTAL
·
Daerah : Asia Tenggara termasuk
Indonesia Tengah dan Barat
·
Hewan
khas : orang utan, kancil,
burung berparuh besar, harimau, gajah, dll
F.
AUSTRALIAN
·
Daerah : Australia, Selandia Baru,
Indonesia bag Timur, Papua New Guenia
·
Hewan
khas : marsupiallia, burung
cendrawasih, kakatua, kasuari, dll
DEPENDENCY RATIO
DR : Penduduk Usia non Produktif ( 0-14 th dan 65 th ke atas )
X 100%
Penduduk Usia
Produktif ( 15-64 th )
SDA
BERDASARKAN LOKASINYA
a.
Terrestrial
(Daratan) : tanah, hutan, bahan galian
b.
Akuatik
(Perairan) : perikanan, rumput
laut, mutiara, energy gelombang, kerang.
PERSEBARAN
BARANG TAMBANG DI INDONESIA
a.
Minyak
Bumi = cepu, Balikpapan, dl
b.
Gas
Alam = ……………….
c.
Batubara
= Bukit Asam dekat Tanjung Enim Palembang ( batubara tua ), Ombilin dekat Sawah
Lunto Sumatra Barat ( batubara muda ), Kalteng, kalbar, Kaltim, Kalsel, Aceh,
Jambi, Riau, Papua
d.
Pasir
Kuarsa = NAD
e.
Pasir
Besi = Pantai Cilacap Jateng
f.
Marmer/Batu
Pualam = Trenggalek
g.
Tanah
Liat = Pulau Jawa dan Sumatera
h.
Kaolin
= pegunungan di Sumatera
i.
Gamping
(Batu Kapur) = Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng
j.
Bauksit
= Pulau Bintan dan Riau
k.
Timah
= Bangka, Belitung, Singkep
l.
Nikel
= Danau Matana, Danau Towuti, Kolaka (Sulsel), Komala (Sulteng)
m.
Belerang
= Gunung Telaga Bodas (Garut), Dieng
n.
Mangan
= Kliripan (DIY), Pulau Doi (Halmahera), Karang Nunggal (Tasikmalaya)
o.
Fosfat
= Cirebon, Gunung Ijen, Banyumas
p.
Tembaga
= Tirtomoyo&Wonogiri (Jateng), Muara Sipeng (Sulawesi), Tembagapura (Papua)
q.
Emas
dan Perak = Logos (Riau), Meulaboh (NAD), Tembagapura, Batu Hijau (NTB),
Tasikmalaya dan Jampang (Jabar), Simau (Bengkulu).
r.
Intan
= Martapura (Kalsel)
s.
Tras =
Pegunungan Muria (Jateng)
t.
Mika =
P. kaleng, Kep. Banggai di Sulteng
u.
Asbes
= Halmahera, Maluku
v.
Grafit
= Payakumbuh, Danau SIngkarak (Sumbar)
w.
Wolfram
= Pulau Singkep (Kep. Riau)
x.
Platina
(Emas Putih) = Pegunungan Verbek (Kalimantan)
CIRI-CIRI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
a.
Menggunakan
pendekatan integrative
b.
Menggunakan
pandangan jangka panjang
c.
Menjamin
pemerataan dan keadilan
d.
Menghargai
keanekaragaman hayati
MACAM-MACAM
PETA BERDASAKRAK SKALANYA
a.
Peta
Kadaster, peta dg skala 1:100-1:5.000
b.
Peta
skala besar, peta dg skala 1:5000 – 1:250.000
c.
Peta
skala sedang, peta dg skala 1:250.000 – 1:500.000
d.
Peta
skala kecil, peta dg skala 1:500.000 – 1: 1.000.000
e.
Peta
skala geografis, peta dg skala 1:1.000.000 ke atas
KOMPONEN-KOMPONEN
PETA
·
Judul
peta
·
Garis
astronomis
·
Inset
·
Garis
tepi peta
·
Skala
peta
·
Sumber
peta
·
Tahun
pembuatan
·
Mata
angin/orientasi
·
Symbol
peta
·
Legenda
SIMBOL-SIMBOL
PETA
1.
Symbol
Titik, digunakan utk menyajikan tempat/data posisional, missal symbol kota,
pertambangan, gunung, dll
2.
Symbol
Garis, digunakan utk menggambarkan ketampakan objek di permukaan bumi yg berupa
batas administrasi, jalan, sungai, rel kereta api, dan sungai.
3.
Symbol
Luasan, digunakan utk menggambarkan areal tertentu yg memiliki luas, seperti
sawah, hutan, danau, pemukiman, rawa,
dan bandar udara.
MENCARI
SKALA PETA
Skala
= Jarak pada peta : Jarak sebenarnya
Ci =
1/2000 X penyebut skala
PROYEKSI
PETA
A.
Berdasarkan
Bidang Proyeksinya
1.
Proyeksi
Zenital/Azimutal, merpakan proyeksi yg menggunakan bidang datar sbg
proyeksinya. Proyeksi ini sangat baik digunakan utk menggambarkan wilayah* yg
berada di kutub.
2.
Proyeksi
Silinder, adl proyeksi yg menggunakan bidang silender sbg bidang proyeksinya.
Proyeksi ini sangat baik utk menggambarkan daerah ekuator, sedangkan untuk
daerah* ktub tidak sesuai.
3.
Proyeksi
Kerucut, adl proyeksi yg menggunakan bidang kerucut sbg bidang proyeksinya.
Proeksi ini sangat cocok utk menggambarkan daerah di lintang tengah , yaitu 45®
seperti Negara* di Eropa.
B.
Proyeksi
Berdasarkan Kedudukan Sumbu Simetris
1.
Proyeksi
normal
2.
Proyeksi
miring
3.
Proyeksi
tranversal. KETERANGAN DI MODUL HAL 20-21
C.
Proyeksi
Berdasarkan Sifat Asli yg Dipertahankan
1.
Conform,
bentuk* di peta sama dg aslinya
2.
Ekuivalent,
luas pada peta, sama dg luas aslinya setelah dikalikan dg skala
3.
Ekuidistan,
jarak* pd peta sama dg jarak aslinya setelah dikalikan dg skala.
AZIMUTH
DAN SUDUT BEARING. KETERANGAN DI MODUL HAL 34. BACA !!!!
ALASAN PEMILIHAN LOKASI INDUSTRI
Di bahas bareng yaaaa !!!!!!!!
SYARAT-SYARAT BERDIRINYA INDUSTRI
1.
Tersedia
bahan mentah/ bahan baku
2.
Tersedia
tenaga kerja, baik tenaga ahli maupun tenaga dibdg dg produksi
3.
Tersedia
pasar/konsumen baik dlam/ luar negeri
4.
Tersedia
modal usaha
5.
Tersedia
jaringan trasportasi dan komunikasi yg memadai
6.
Keamanan
yg mantap
7.
Kemauan
kerja keras dari masy
8.
Manajeman
yg baik
AGLOMERASI
INDUSTRI
Yaitu
pemusatan industry di suatu lokasi tertentu.
Factor
aglomerasi industry ( hal 48 )
a.
Kesamaan
lokasi usaha
b.
Kerja
sama dlm menghasilkan suatu produk
c.
Terkonsentrasinya
beberapa factor produksi pd satu lokasi
d.
Kebutuhan
saran prasarana yg lengkap
e.
Persaingan
industry yg semakin ketat
f.
Pelaksanaan
efisiensi dlm penyelenggaraan industry
g.
Persiapan
mnghadapi system perdagangan bebas di Asia-Pasifik th 2020
Tujuan
aglomerasi industry ( hal 48 )
a.
Menghemat
biaya
b.
Mempercepat
pertumbuhan industry
c.
Member
kemudahan pertumbuhan industry
d.
Mengambil
lokasi di wilyah industry
e.
Hubungan
transportasi mudah
f.
Dampak
pencemaran dapat dikurangi/disentralkan
g.
Mendorong
penataan industry
RELOKASI
INDUTRI
Yaitu
pemindahan industry dr Negara maju ke Negara berkembang
ALASAN
DAN KEUNTUNGAN LIHAT DI BUKU TULIS HAL ……..
KAWASAN INDUSTRI, suatu kawasan tempat pemusatan industry yg
dilengkapi dg sarana dan prasarana yg cukup lengkap. Contoh KI adl Pulogadung
(Jakarta), Cikarang (Bekasi), Rungkut (Surabaya), Cilegon (Banten), Cilacap
(Jateng), Makassar dan Medan
KAWASAN BERIKAT, adl kawasan yg berada did lm daerah pabean, namun
memiliki peraturan dan tata cara pemasukan barang yg berbeda dg daerah* pabean
biasa. Berfungsi tempat utk penympanan, pengolahan, dan pengemasan barang utk
di ekspor. Seperti Tanjung Priok (Jakarta), Cakung (Jakarta), Batam
KOMPONEN-KOMPONEN
INDERAJA
1.
Sumber
tenaga
2.
Atmosfer
3.
Interaksi
antara tenaga dan objek
4.
Sensor
5.
Wahana
6.
Perolehan
data
7.
Pengguna
data
8.
Obyek
Ciri
Spektral, cirri yg
dihasilkan oleh tenaga elektromagnetik dg benda yg dinyatakan dg rona dan warna
Cirri
Spatial, cirri yg berkaitan dg ruang, meliputi bentuk,
ukuran, bayangan, pola, tekstur, situs, dan asosiasi.
Cirri
Temporal, cirri yg
berkaitan dg umur benda atau waktu saat perekaman.
PERBEDAAN
CITRA FOTO DG CITRA NONFOTO DI BUKU BSE WARNA BIRU HAL 46 !!!!!!!!!
CITRA
FOTO BERDASARKAN SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
1.
Foto
Ultraviolet, dibuat menggunakan spectrum ultraviolet dg panjang gelombang 0,29µm
2.
Foto
Orthokromatik, dibuat menggunakan spectrum tampak biru sampai sebagian tampak
hijau dg panjang gelombang 0,4-0,56µm
3.
Foto
Pankromatik, dibuat menggunakan semua spectrum tamapak dg panjang gelombang 0,4-0,7µm
4.
Foto
Inframerah Asli, dibuat dg menggunakan spectrum inframerah dekat dg panjang
gelombang 0,9-1,2µm yg dibuat sec khusus
5.
Foto
Inframerah Modifikasi, dibuat dg inframerah dekat dan sebagian spectrum tampak
pada saluran merah dan sebagian saluran hijau.
UNSUR-UNSUR
INTERPRETASI CITRA
a.
Rona,
tingkat gelap cerahnya objek pada citra
b.
Bentuk,
pengenalan objek pd citra berdasarkan bentuknya
c.
Ukuran,
cirri objek berupa jarak, luas,tinggi lereng, dan volume
d.
Tekstur,
frekuensi perubahan rona pada citra
e.
Pola,
cirri g menandai banyaknya objek buatan manusia dan beberapa objek alamiah
f.
Situs,
letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya
g.
Bayangan,
menyembunyikan objek yg berada di daerah yg
gelap
h.
Asosiasi,
kterkaitan antara objek yang satu dg objek yg lainnya
i.
Konvergensi
bukti, bentuk interpretasi citra berdasarkan bukti yg mengarah ke satu titim
simpul.
CONTOH
SATELIT UNTUK MENGINDERA SDA, LAUT, DAN CUACA
1.
SDA :
Landsat, Geosat, SPOT
2.
Laut :
Landsat dan SPOT
3.
Cuaca
: ………………
MANFAAT
INDERAJA DI BERBAGAI BIDANG
1.
Di
buku MODUL HAL 90
2.
Di
buku BSE warna BIRU HAL 53
KOMPONEN
SIG
1.
PERANGKAT
LUNAK, meliputi perangkat* fisik yg digunakan dl computer seperti CPU, RAM,
Storage, Input Device, Output Device, dll
2.
PERANGKAT
LUNAK, berisi program* yg menunjang kinerja SIG
SUMBER
DATA SIG
a.
Data
terestris
b.
Data
peta
c.
Data
Inderaja
d.
Data
statistik
ANALISIS
SIG
1.
Klasifkasi,
mngklasifikasikan data spasial menjadi data spasial yg baru dg menggunakan
criteria tertentu
2.
Network,
merujuk pada data spasial titik/garis sbg suatu jaringan yg tdk terpisahkan
3.
Overlay,
menghasilkan data spasial yg baru dari minimal 2 data spasial yg dimasukan
4.
Buffering,
menghasilkan data spasial baru yg berbentuk polygon
5.
Analisis
tiga Dimensi.
MODEL
DATA
1.
DATA
RASTER, menampilkan data spasial dlm bentuk struktur matrik/pixel yg membentuk
grid
2.
DATA
VEKTOR, menmpilkan data spasial menggunakan titik, garis, kurva/polygon beserta
atributnya.
MANFAAT
SIG BACA SENDIRI ………………………